5 Fakta Mengagumkan Klitoris

(Membongkar mitos G-spot dan Orgasme Vaginal)

Yang paling besar di Dunia ini adalah hawa nafsu” (Abu Hamid Al Ghazali)

Perekat hubungan rumah tangga

Bagi pasangan suami-istri hubungan seksual tidak hanya memiliki fungsi reproduksi tetapi juga rekreasi. Rekreasi dalam pengertian tidak bertujuan untuk mendapatkan keturunan, hubungan seksual ditujukan untuk mendapatkan kesenangan atau kenikmatan yang merupakan perekat kehangatan hubungan rumah tangga.

Banyak cara untuk meraih kenimatan seksual ini dan cara umum tentunya adalah penetrasi penis ke vagina dengan menampilkan durasi dan fantasi serta variasi gaya. Laki-laki memiliki batas kepuasan yang mudah diukur yaitu keluarnya cairan sperma, sehingga kepuasan bagi laki-laki telah tercapai sampai puncak.

Bagaimana dengan wanita? inilah yang menjadi rahasia selama berabad-abad yaitu tolak ukur kepuasan wanita, atau dimana letak titik yang dapat dituju atau ditekan untuk mendapatkan puncak kenikmatan wanita layaknya yang dicapai laki-laki.

Tulisan ini mencoba membongkar satu rahasia yang selama dua dekade yang lalu menjadi kesalahan besar tentang titik kepuasan wanita atau dikenal dengan G-spot. Titik pusat kepuasan itu terdapat pada satu organ vagina yang tersembunyi dan memiliki kepekaan terhadap rangsangan, yaitu klitoris.

Lima fakta klitoris

Berikut adalah hal yang penting untuk diketahui sebagai pengetahuan untuk menuju titik puncak kenikmatan seksual pada wanita.

  1. Mengutip Artikel Rachel E Gross dalam majalah scientific American yang berjudul The Clitoris, Undercovered: An Intimat History pada Maret 2020 menyatakan terjadi kesalahan besar selama beberapa dekade yang lalu tentang pengertian, pemahaman dan pemanfaatan klitoris. Sebagian besar menganggap ukuran klitoris sebatas pada ukuran yang nampak sebesar biji kacang kedelai. Namun perlu diketahui ukuran terbesar klitoris adalah mencakup bagian bawah permukaan kulit sebesar 90 % berbentuk seperti lengan melebar hingga kedalaman 9 centimeter, dan bagian yang tampak hanya 10% saja.
  2. Karena bentuk penampakan yang menonjol dan pada bagian bawah permukaan kulit berbentuk melengkung dan besar ke bawah, struktur klitoris hampir sama dengan penis pada laki-laki.
  3. Klitoris dapat membesar atau membengkak layaknya penis dalam menerima rangsangan karena terbuat dari jaringan ereksi seperti layaknya penis pada pria.
  4. Jaringan ereksi pada klitoris terdiri atas 8000 titik saraf melebihi yang ada pada bagian permukaan vagina.
  5. Sehingga dapat disimpulkan klitoris adalah salah satu dari titik kenikmatan seksual pada wanita yang dapat dieksplorasi dalam hubungan seksual lebih dalam, bukan hanya vagina. Sesuai dengan pernyataan dari Prof Helen O’Connel  yang menyatakan “orang-orang yang mencoba menginginkan sesuatu yang ajaib pada penetrasi vaginal akan menemui kegagalan, karena organ itu pada prinsipnya tidak dirancang secara ajaib sesuai dengan apa yang kita yakini, yaitu penetrasi yang menyebabkan orgasme”.

Apa yang menjadi keyakinan umum laki-laki tentang mencoba memuaskan pasangan perempuannya, mendapatkan satu titik terang. Titik mana yang harus dituju dan dieksplorasi lebih jauh dan dalam. Titik dimana pencarian G-spot pada penetrasi vaginal luntur dan tumbang bahwa yang ada adalah kenikmatan klitoris bukan kenikmatan vaginal.

(Ida Bagus Made Satya Wira Dananjaya)